
Sebelumnya, kerusuhan yang diwarnai aksi bakar ban sempat terjadi di sejumlah kawasan di Jakarta. Bentrok antara massa dan aparat sempat terjadi Slipi dan Tanah Abang.
"Sejauh ini (penyaluran pasokan) masih aman terkendali," ujar VP Corporate Communication Fajriyah Usman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (22/5).
Ia mengungkapkan perseroan telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk pengamanan pada SPBU dan sarana prasarana lain yang dianggap sebagai objek vital nasional (obvitnas).
"Seluruh fasilitas Pertamina kan obvitnas, jadi kami selalu kerja sama dengan kepolisian untuk pengamanan. Pengamanan sesuai prosedur obvitnas," jelasnya.
Kewaspadaan petugas juga ditingkatkan di titik-titik yang rawan aksi massa sesuai arahan aparat kepolisian. Hal ini dilakukan untuk memastikan perseroan dapat memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat di bulan Ramadhan.
"Sejauh ini masih berjalan normal," katanya.
Sebelumnya, langkah antisipasi aksi 22 Mei juga telah dilakukan oleh anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PHE Offshore South East Sumatera (OSES) yang berkantor pusat di kawasan Sudirman, Jakarta.
[Gambas:Video CNN]
Dalam imbauannya, manajemen meminta para karyawannya tak menggunakan seragam dan atribut perusahaan pada 20-25 Mei 2019.
Selain itu, manajemen juga mengimbau karyawannya untuk tidak ikut serta dalam unjuk rasa. Para karyawan juga diimbau menjauhi titik-titik rawan, seperti gedung KPU, Bawaslu, DPR-MPR, Lingkar Monas, termasuk perkantoran strategis, seperti SCBD, Mega Kuningan, dan mal.
(sfr/bir)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2VHGoBs
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasokan BBM dan LPG di Jakarta Aman Terkendali"
Post a Comment