
Tidak hanya transaksi pada instrumen ekuitas, ia percaya penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) akan kembali ramai usai pesta demokrasi selesai.
Oleh sebab itu, ia berharap kondisi keamanan dan politik tetap kondusif usai KPU mengumumkan hasil Pilpres 2019."Tentunya orang akan menunggu sebentar. Kenapa kita mesti masuk sebelum ada kepastian betul. Tapi tentunya misalnya dalam beberapa hari ini, hari ini atau besok tidak ada masalah apa-apa, Insya Allah tidak ada masalah apa-apa," tuturnya. Dalam sepekan, sebelum penetapan hasil Pemilu dan Pilpres 2019, IHSG turun cukup dalam. Catatan BEI selama sepekan indeks anjlok sebesar 6,16 persen dari 6.209,12 ke level 5.826,87 pada penutupan pekan lalu.
Namun, pada penutupan perdagangan awal pekan kemarin, indeks mulai bertenaga. Indeks ditutup menguat 80,25 poin atau 1,38 persen ke posisi 5.907,12.
"Kemarin penurunannya agak cukup jauh, menurut kami. Jadi orang dengan sendirinya akan buyback (membeli saham kembali). Tapi kalau kenapa dia hijau, karena menurut kami, kemarin memang oversold (jenuh jual), terlalu jauh turunnya," jelasnya. Penguatan indeks terus berlanjut hingga pembukaan perdagangan pagi. IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 33,57 poin atau 0,57 persen ke 5.940,69. Sebelumnya, KPU telah mengumumkan hasil Pilpres pada Senin (20/5) malam atau lebih cepat dari jadwal semula pada Rabu (22/5). KPU menyatakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan raihan 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah 154.257.601 suara. (ulf/agt)from CNN Indonesia http://bit.ly/2QaZBdV
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BEI Yakin Pengumuman Pemilu akan Kembalikan 'Otot' IHSG"
Post a Comment