"Bawang putih impornya sudah masuk. Mungkin minggu-minggu ini dia mulai dipasarkan," ujar Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/5).
Darmin memastikan kedatangan bawang putih impor akan langsung menurunkan harga di tingkat eceran masyarakat. Kendati demikian, ia belum bisa memberi proyeksi seberapa besar penurunan harga yang bisa dirasakan masyarakat dari datangnya bawang putih impor tersebut.
"Harganya akan turun," tekannya.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 6 Mei 2019, rata-rata harga bawang putih ukuran sedang secara nasional berada di kisaran Rp64.050 per kilogram (kg). Harga tersebut merupakan kisaran tertinggi sejak beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, rata-rata harga bawang putih bertengger di rentang Rp30-50 ribu per kg.
Namun, harga bawang putih di beberapa daerah sudah mencapai kisaran Rp100 ribu per kg. Di Bengkulu, harga komoditas pangan itu mencapai Rp103.750 per kg pada hari ini. Begitu pula dengan Kalimantan Timur yang mencapai Rp103.350 per kg. Sementara harga bawang putih terendah berada di Kepulauan Riau senilai Rp29.350 per kg.
Sebelumnya, Darmin mengeluarkan instruksi impor bawang putih sejak pertengahan Maret 2019. Namun, keputusan tersebut sempat diwarnai oleh berbagai lika-liku. Mulai dari tidak ada rekomendasi impor dari Kementerian Pertanian dan izin dari Kementerian Perdagangan hingga dugaan persaingan tidak sehat yang diendus Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Hal ini lantaran instruksi impor osebelumnya diberikan kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Padahal seharusnya diberikan kepada importir swasta yang telah memenuhi syarat minimal tanam di dalam negeri. (uli/agi)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2JgDXDA
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bawang Putih Impor Sudah Masuk, Darmin Pastikan Harga Turun"
Post a Comment