
Harga minyak mentah berjangka Brent berada di level US$72,98 per barel, naik 77 sen, atau 1,1 persen, dari penutupan perdagangan terakhir. Harga Brent ditutup turun 0,6 persen pada Jumat (17/5) pekan lalu.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di level US$63,39 per barel, naik 63 sen, atau 1 persen, dari penyelesaian sebelumnya. WTI ditutup turun 0,2 persen di sesi sebelumnya.
Reli harga minyak terjadi setelah pada Minggu (19/5) kemarin, Falih mengatakan ada konsensus antara negara-negara anggota OPEC dan produsen non-OPEC lain untuk menurunkan persediaan minyak mentah secara bertahap. Selain itu, Arab Saudi juga mengaku akan tetap responsif terhadap kebutuhan di tengah pasar yang 'rapuh'.
"Paruh kedua ini, preferensi kami adalah untuk mempertahankan manajemen produksi agar inventaris mereka menurun secara bertahap, perlahan tapi tentu saja menurun ke level normal," katanya dalam konferensi pers setelah pertemuan panel menteri seperti dikutip Reuters, Senin (20/5).
Anggota OPEC+ yang termasuk Rusia serta produsen non-anggota lain lain sepakat untuk mengurangi produksi sebesar 1,2 juta barel per hari selama enam bulan sejak 1 Januari 2019. Kesepakatan itu dirancang untuk menghentikan penumpukan persediaan dan pelemahan harga.
(Reuters/lav)from CNN Indonesia http://bit.ly/2WVFGlA
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Arab Saudi Minta OPEC Jaga Pasokan, Harga Minyak melonjak"
Post a Comment