
Dia menyatakan, secara teknikal candlestick membentuk long black body, indikator MACD melebar dan menunjukkan distribusi.
"Stochastic melebar dan bergerak di level oversold mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut," ujar Lanjar dalam riset Senin (3/2).
Ia memperkirakan indeks saham akan melaju di rentang support 5.843-5.892 dan resistance 6.034-6.127. Sementara, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi hal senada. Menurut dia, Virus Corona dan aksi tunggu laporan keuangan perusahaan kuartal ke-4 akan menjadi katalis pelemahan.
"Indikator stochastic bergerak jenuh dengan pelemahan yang signifikan mengirim momentum RSI, potensi pelemahan IHSG masih memiliki skenario negatif lanjutan," jelasnya.
Ia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 5.900 dan resistance 6.070.
IHSG ditutup anjlok pada perdagangan Jumat (31/1). Indeks saham ditutup di level 5.940 turun 117,54 poin atau 1,94 persen.Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak memerah. Indeks Dow Jones merosot 2,09 persen ke level 28.256, S&P 500 melemah 1,77 persen ke level 3.225, dan Nasdaq Composite terjun 1,59 persen menjadi 9.150.
(wel/age)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Uq0Iut
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virus Corona dan Laporan Keuangan Tekan IHSG Hari Ini"
Post a Comment