
Kegiatan bertajuk 'BRIxGoogle Hackaton' tersebut dilaksanakan pada 10-11 Februari 2020 di tiga kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo mengatakan langkah tersebut diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara para penggiat teknologi dengan BRI melalui BRIAPI dan Google Cloud dalam membangun platform untuk pengembangan UMKM di Indonesia.
"BRI berkolaborasi dengan Google untuk mengumpulkan para pegiat teknologi. Kami ingin membangun sebuah aplikasi atau platform dalam hitungan jam, sebagai solusi atas permasalahan di sektor UMKM," ujar Indra melalui keterangannya, Jakarta, Senin (10/2).
Acara BRIxGoogle Hackaton diikuti oleh 20 besar peserta yang lolos dari proses penjurian. Para peserta telah mengikuti technical meeting di kota tempat peserta terdaftar dan dibekali penjelasan mengenai produk-produk BRI sebagai metode pembayaran, cara integrasi menggunakan BRIAPI, dan teknis menggunakan Google Cloud.
Dalam prosesnya, peserta kemudian diberikan waktu dua minggu untuk menyempurnakan ide awal sebelumnya menjadi aplikasi yang sudah jadi, menggunakan BRIAPI dan Google Cloud.
"Acara ini merupakan rangkaian Hackaton yang dilakukan Google untuk mengoptimasi para startup agar lebih mudah mengintegrasikan dengan sistem BRI. Kami berharap para pelaku ekonomi digital mampu mendukung upaya digitalisasi ekonomi dengan pemberdayaan UMKM, sekaligus memunculkan aplikasi-aplikasi yang mampu menjawab permasalahan para pelaku UMKM," ujarnya.
Sebagai informasi, BRIAPI adalah produk yang memungkinkan pihak ketiga untuk menggunakan fitur atau fungsi layanan finansial dari Bank BRI dalam platform mereka. Penerapan BRIAPI mengukuhkan Bank BRI menjadi menjadi bank dengan system open API pertama di Indonesia yang bersertifikasi ISO 27001. (fef)
from CNN Indonesia https://ift.tt/39qVvXd
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BRI Kolaborasi dengan Google Gelar Ajang Hackaton"
Post a Comment