"Sejak 2019 ini, memiliki target untuk menciptakan 1 juta santriprenuer dan 1.000 produk unggulan (barang atau jasa) pada tahun 2023," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (24/1).
Ma'ruf lantas merinci target jangka pendek pada 2019 lalu adalah 100 ribu santripreneur dan 150 produk unggulan. Sedangkan pada 2020 ini menargetkan terciptanya 200 ribu santripreneur dan 200 produk unggulan.
Sementara pada 2021, sebanyak 200 ribu santripreneur dan 200 produk unggulan mulai berkembang. Lalu pada 2022 ditarget sebanyak 250 ribu santripreneur dan 200 produk unggulan kembali tumbuh. "Pada 2023 pemerintah menargetkan 250 ribu santripreneur dan 250 produk unggulan," kata Ma'ruf
Lebih lanjut, Ma'ruf mendorong agar gerakan wirausaha berbasis pesantren dapat bergerak masif di provinsi lain. Selain di Jawa Timur, program sejenis OPOP juga sudah berkembang di Jawa Barat sejak 2018.
Terlebih lagi, kata dia, gerakan itu nantinya bisa mensejahterakan santri dan mengembangkan pesantren secara mandiri
"Terlebih lagi, jumlah pesantren sebanyak 27.000 dengan 3,6 juta santri. Bila gerakan ini terus digerakkan, didampingi, difasilitasi, dan dikolaborasikan dengan berbagai pemangku kepentingan, maka akan menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan yang strategis bagi upaya meningkatkan kesejahteraan umum," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Ma'ruf mengaku mendukung gerakan ekonomi pesantren sebagai bagian penguatan ekonomi kerakyatan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara pelaku ekonomi lemah dan pelaku ekonomi kuat. Mekanismenya, kata dia, dapat diterapkan melalui kolaborasi antara pelaku ekonomi kuat dan lemah.
"Program OPOP Jatim ini juga berintikan kolaborasi. Pilarnya adalah sinergi antara koperasi pondok pesantren, forum bisnis, pengusaha alumni pesantren, dan Kadin," kata dia.
Pada gelaran kampanye Pilpres 2019 lalu, Ma'ruf kerap kali konsen pada isu ekonomi kerakyatan berbasis pesantren.
Bahkan, Mantan Rais Aam PBNU itu pernah menggagas konsep bertajuk Gus Iwan yang merupakan akronim dari 'Santri Bagus Pintar Ngaji dan Juga Usahawan'. Konsep ini juga pernah ia kenalkan agar para santri mau mengelola usaha kecil di samping belajar ilmu agama.
Ma'ruf menuturkan upaya untuk mengembangkan konsep tersebut merupakan bagian dari program ekonomi arus baru yang selama ini ia gagas dalam pilpres 2019. Ia mengklaim ekonomi arus baru lebih memperhatikan masyarakat dari kalangan menengah ke bawah.
(rzr/agt)from CNN Indonesia https://ift.tt/37m0ecc
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ma'ruf Amin Targetkan Cetak 1 Juta Santri Pebisnis pada 2023"
Post a Comment