Search

Pembiayaan Utang Pemerintah Sentuh Rp442 T Sampai November

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total pembiayaan utang pemerintah hingga November 2019 mencapai Rp442 triliun. Angka itu di atas target pembiayaan tahun ini yang hanya Rp359 triliun.

"Realilsasi pembiayaan sampai 30 November 2019 Rp442 triliun atau sudah di atas target pembiayaan tahun ini," ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (19/12).

Catatan Kemenkeu memperlihatkan total pembiayaan utang setara dengan 123,3 persen terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembiayaan tersebut juga naik 21,8 persen dibandingkan November 2018 lalu.


"Realisasi pembiayaan utang ini karena ada front loading (penerbitan surat utang pada awal tahun). Jadi akhir tahun sudah fully funded," kata Sri Mulyani. Sementara itu, total pembiayaan utang pada November 2018 tercatat sebesar Rp363,7 triliun. Angkanya terlihat turun dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017 sebesar Rp444,8 triliun.

Kemudian, Kemenkeu mencatat jumlah penerimaan negara per November 2019 sebesar Rp1.677 triliun. Realisasi itu timpang jika dibandingkan dengan belanja negara yang mencapai Rp2.046 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan penerimaan negara baru mencapai 77,5 persen dari target APBN 2019 yang ditetapkan sebesar Rp2.168,1 triliun. Angka tersebut hanya naik 0,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara, belanja negara per November 2019 naik 5,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Bila dirinci, untuk pemerintah pusat sebesar Rp1.293 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp752,8 triliun.

Alhasil, defisit anggaran meningkat menjadi Rp368 triliun atau tembus 2,29 persen terhadap PDB pada November 2019. Angkanya naik dari posisi Oktober 2018 yang sebesar Rp289,1 triliun atau 1,8 persen terhadap PDB.

[Gambas:Video CNN]

(aud/agt)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2PXObKI
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembiayaan Utang Pemerintah Sentuh Rp442 T Sampai November"

Post a Comment

Powered by Blogger.