Search

Jokowi Bagikan 1.079 Sertifikat Tanah di Tarakan

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 1.079 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur. Pembagian sertifikat dilakukan di Gedung Tenis Tertutup, Kota Tarakan, Kamis (19/12).

Dalam keterangan resmi Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), pembagian sertifikat tanah merupakan bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk mewujudkan seluruh tanah di Indonesia terdaftar pada 2025 mendatang, termasuk untuk memberi kepastian hak atas tanah.

Pembagian sertifikat ini juga dinilai merupakan bukti perhatian serius pemerintah untuk menyelesaikan problem sosial atas sengketa tanah. "Setiap saya kunjungan daerah, banyak sekali keluhan masyarakat tentang sengketa pertanahan. Hal ini terjadi karena masyarakat tidak memegang yang namanya sertifikat tanah," ujar Jokowi.

Sejak 2017 lalu, lanjut dia, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah menertibkan 5 juta sertifikat tanah. Tahun berikutnya, pemerintah kembali menertibkan 7 juta bidang tanah, dan tahun ini diperkirakan target pendaftaran mencapai 9 juta bidang tanah.

Menurut Jokowi, tanpa target yang ditetapkan pemerintah, masyarakat bisa menunggu sekitar 160 tahun untuk mendapat sertifikat.

"Sebelum 2017, kami hanya menerbitkan 500 ribu hingga 1 juta sertifikat tanah, dengan luas tanah 126 juta bidang di seluruh Indonesia, maka untuk mendaftarkan seluruh tanah kita butuh 160 tahun," katanya.

Menteri ATR Sofyan A Djalil menargetkan seluruh tanah di Provinsi Kalimantan Utara terdaftar pada 2025 mendatang. Karenanya, pada 2020 nanti, Kalimantan Utara mendapat alokasi PTSL sebanyak 8.700.
[Gambas:Video CNN]


(bir)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2PzykTK
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Bagikan 1.079 Sertifikat Tanah di Tarakan"

Post a Comment

Powered by Blogger.