Untuk Pertamina, perombakan dilakukan dengan memberhentikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dari jabatannya sebagai komisaris. Setelah memberhentikan Suahasil, ia mengangkat Isa Rachmatawarta menjadi komisaris Pertamina.
Isa merupakan direktur jenderal kekayaan negara Kementerian Keuangan. Selain itu, ia juga mengukuhkan posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi komisaris utama sekaligus komisaris independen Pertamina.
Untuk Indonesia Asahan Aluminium, Erick memutuskan untuk mempertahankan Agus Tjahajana Wirakusumah di posisinya sebagai komisaris utama/ komisaris independen. Sementara itu untuk PLN, perombakan dilakukan dengan memberhentikan tiga direktur. Mereka yang diberhentikan adalah Direktur Keuangan Sarwono Sudarto, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara Supangkat Iwan Santoso.
Dalam perombakan itu pula, Erick juga mengangkat mantan bos Bank Mandiri Zulkifli Zaini menjadi direktur utama PLN menggantikan Sofyan Basir yang terjerat kasus suap proyek PLTU Riau -1.
Selanjutnya ia juga mengangkat mantan anak buah Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Darmawan Prasodjo menjadi wakil direktur utama PLN dan Sinthya Roesly menjadi direktur keuangan perusahaan setrum negara tersebut.
Ia juga mengangkat mantan pimpinan KPK Amien Sunaryadi menjadi komisaris utama PLN dan Suahasil Nazara menjadi wakil komisaris utama.
[Gambas:Video CNN] (agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/35SGyvY
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris 3 BUMN"
Post a Comment