
"Kami cuma menyiapkan lahan, investasi berapa besar kami belum tahu tetapi kalau disampaikan oleh Menko Maritim (Luhut Binsar Panjaitan) sudah ada uang sekitar US$500 juta dolar AS (setara Rp7,1 triliun)," ujar Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran usai menghadiri rapat koordinasi di kantor Kementerian Bidang Kemaritiman, Selasa (3/9).
Terkait komoditas yang akan dikembangkan, Sugianto mengungkapkan itu menjadi pilihan dari Uni Emirat Arab. Beberapa yang disebut Sugianto cocok di antaranya jagung, padi, durian, manggis, hingga kopi.
"Komoditas seperti apa nanti mereka yang milih cocoknya apa," tuturnya.
Bagi Indonesia, sambung dia, keuntungan yang akan diperoleh bisa berupa pajak maupun royalti. Namun, ia tak merinci lebih lanjut.Sebagai informasi, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (24/7) lalu.
Dalam kunjungan MBZ tersebut, Uni Emirat Arab dan Indonesia meneken 12 nota kesepahaman kerja sama di berbagai bidang.
[Gambas:Video CNN] (sfr/lav)
from CNN Indonesia https://ift.tt/32pTlnr
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Uni Emirat Arab Bakal Investasi Tanaman Pangan di Kalteng"
Post a Comment