
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai rawit merah menyentuh Rp80.750 per Kg di Kabupaten Bungo, Jambi. Sedangkan di Tual, Maluku, harga cabai rawit merah mencapai Rp100 ribu, dan Rp126.600 di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara, harga cabai rawit hijau termahal ada di Bandar Lampung Rp75 ribu per Kg. Namun, beberapa daerah juga terpantau masih menjual harga di bawah rata-rata. Antara lain, cabai rawit hijau di Lombok Timur dipatok Rp23 ribu, dan Rp38.750 di sebagian besar wilayah di Jawa Barat.
Selain cabai rawit, harga telur ayam ras segar juga mendaki ke posisi Rp25.550 per Kg atau naik 4,07 persen. Di sebagian wilayah timur Indonesia, seperti Maluku, harga telur bahkan tembus Rp36.100 per Kg.
Kemudian, gula pasir yang tercatat merangkak 4,03 persen menjadi Rp15.500 per Kg. Seperti halnya telur ayam, harga gula pasir juga terpantau naik di wilayah timur Indonesia. Rata-rata harga jualnya Rp17 ribu-Rp18 ribu per Kg.Lalu, harga minyak goreng curah naik 3,98 persen menjadi Rp11.750 per Kg. Diikuti harga minyak goreng kemasan yang meningkat 2,44-2,56 persen menjadi Rp14 ribu-Rp14.700 per Kg.
Daging ayam ras segar juga merangkak naik 2,3 persen menjadi Rp31.100 per Kg, daging sapi kualitas 2 naik 2,29 persen menjadi Rp113.700 per Kg, termasuk bawang putih ukuran sedang naik 2,43 persen menjadi Rp33.750 per Kg.
Namun demikian, harga beberapa bahan pangan lain terpantau turun. Antara lain,beras, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan bawang merah ukuran sedang.
[Gambas:Video CNN]
(bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/30PPaRf
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Cabai dan Telur Ayam Kembali Terus Mendaki"
Post a Comment