
Nominal transaksi alat pembayaran dengan menggunakan kartu (APMK) tersebut berasal dari 17.216.047 kartu kredit beredar.
Adapun, secara rata-rata, nominal transaksi kartu kredit mencapai Rp25 triliun - Rp30 triliun per bulan. Dengan volume sebanyak 26 juta - 29 juta transaksi.
Transaksi kartu kredit untuk tujuan belanja masih mendominasi, dari sisi nominal maupun volume. Sementara, penarikan tunai kartu kredit hanya berkisar 600 ribu transaksi per bulan.
Sebanyak 25 lembaga keuangan, bank maupun perusahaan pembiayaan, tercatat sebagai penerbit kartu kredit.
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, salah satu bank penerbit kartu kredit, mencetak transaksi sebesar Rp32 triliun per Mei 2019. Realisasi itu tercatat tumbuh 7,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan menargetkan mengucurkan pembiayaan lewat kartu kredit sebesar Rp75 triliun hingga akhir tahun nanti. Dari sisi nominal, transaksi offline masih berkontribusi besar. Namun, transaksi online juga terus bertumbuh.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat transaksi kartu kredit sebesar Rp19 triliun atau meningkat 6 persen secara tahunan. Perseroan menargetkan menyalurkan pembiayaan lewat kartu kredit sebesar Rp40 triliun hingga akhir tahun ini.
[Gambas:Video CNN]
(bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2YarTaw
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Transaksi Gesek Kartu Kredit Tembus Rp166 T Hingga Juni"
Post a Comment