
"Animonya naik, dia di atas (jumlah) rata-rata akhir pekan. Sekarang di atas 60 ribu-an. Untuk hitungan liburan, sudah cukup tinggi," imbuh Kamal kepada CNNIndonesia.com, Selasa (4/6).
Biasanya, ia menjelaskan jumlah penumpang MRT pada akhir pekan di bulan Ramadan hanya mencapai 40.000 per hari. Kendati jumlah penumpangnya meningkat, Kamal bilang tidak ada perubahan frekuensi yang dilakukan oleh MRT.
"Kami melihatnya masih cukup. Karena penumpang yang datang tidak sekaligus seperti hari kerja. Pada hari libur penumpang cenderung merata dalam sehari," terang dia.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, Senin (3/6) kemarin sekitar pukul 18.00 WIB keadaan stasiun Bundaran HI padat dan ramai masyarakat. Mereka terlihat berbondong-bondong bersama keluarga menggunakan MRT di hari libur.
Salah satunya Yessi, warga Bekasi, yang datang bersama kedua orangtuanya. Yessi mengaku menggunakan MRT pada hari libur karena baru memiliki waktu untuk menemani orang tuanya.
[Gambas:Video CNN]
"Kalau hari biasa sepertinya sudah enggak sempat. Makanya, sekarang pilih hari libur buat ngajak orangtua. Tapi ternyata ramai juga," jelasnya.
Diketahui pada malam takbiran layanan operasional MRT akan tetap buka seperti biasa dan tutup hingga pukul 24.00 WIB. Layanan MRT juga tetap berjalan seperti biasa pada hari H Idul Fitri dengan jam operasional 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.
(ctr/bir)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2WGveS3
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penumpang MRT Naik Jadi 60 Ribu per Hari di Libur Lebaran"
Post a Comment