Selain itu, KAI juga menambah perjalanan kereta regular dan tambahan sebanyak 416 kereta yang terdiri dari 356 kereta reguler dan 60 kereta tambahan. Ia menyebut penambahan ini lebih tinggi 5,8 persen dari tahun lalu.Selain tambahan sarana kereta api, ia menyatakan peningkatan jumlah penumpang juga terjadi akibat kenaikan harga tiket pesawat. Kenaikan tersebut telah membuat masyarakat yang biasanya menggunakan pesawat untuk mudik mengalihkan pilihannya ke kereta.
"Tentunya ada, hanya saja keterbatasan KAI adalah one man one seat, jadi tidak bisa dipaksakan mereka naik KAI semua dan berdiri. Kalau dampaknya (kenaikan tiket) ada," tuturnya.Selain itu, lonjakan penumpang kereta api tahun ini juga disumbang oleh meningkatnya program mudik gratis yang diselenggarakan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Tercatat, penumpang mudik gratis meningkat 23,5 persen dari 160.860 orang pada 2018 menjadi 198.968 di 2019.
KAI mencatat penumpang pada puncak arus mudik yang jatuh pada H-4 mencapai 293.181 orang. Sedangkan penumpang pada puncak arus balik yang jatuh pada H+2 sebanyak 401.930 orang.
(ulf/agt)from CNN Indonesia http://bit.ly/31DVaO9
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penumpang KAI Melonjak 9,2 Persen Selama Lebaran"
Post a Comment