Permintaan disampaikannya dalam rapat terbatas 'Pembahasan Terobosan Kebijakan Investasi, Ekspor, dan Perpajakan', di Kantor Presiden, Rabu (19/6). Perintah ia sampaikan karena rapat terbatas yang digelarnya soal kebijakan investasi dan ekspor sudah digelar enam kali.
Walaupun sudah enam kali, tapi sampai saat ini kebijakan yang diterbitkan termasuk urusan perizinan belum memuaskan. Atas dasar itulah, ia meminta para menteri membuat terobosan kebijakan agar investasi, ekspor, hingga perpajakan bisa optimal.
"Saya kira saya sudah berkali-kali juga menyampaikan ekspor, investasi adalah kunci utama kita dalam menyelesaikan neraca perdagangan, defisit neraca transaksi berjalan. Kebijakan investasi, urusan perizinan menurut saya sampai saat ini tidak ada tendangannya apa-apa," tuturnya.
Hadir dalam rapat terbatas kali ini, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Keuangan Sri Mulyani.
from CNN Indonesia http://bit.ly/31EjgYW
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Enam Kali Rapat, Kebijakan Investasi belum 'Nendang'"
Post a Comment