Masuk ke Area Jenuh Beli, Penguatan IHSG Diramal Terbatas

Jakarta, CNN Indonesia -- Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi semakin terbatas pada perdagangan Selasa (27/5). Aksi beli pelaku pasar mulai loyo setelah indeks terus menguat sejak akhir pekan lalu.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah melihat IHSG sudah memasuki area jenuh beli (overbought). Maklum, indeks kini bertengger di area 6.000 dari sebelumnya yang bergerak di area 5.800-5.900.

"Kami proyeksikan IHSG masih bergerak menguat meskipun akan sedikit terbatas dengan support resistance 6.080-6.155," papar Lanjar dalam risetnya.

Sejumlah saham yang dapat dilirik, kata dia, antara lain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Namun, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat IHSG berpeluang menguat untuk jangka panjang. Hal ini lantaran pelaku pasar asing masih melirik pasar saham Indonesia sebagai ladang investasi mereka.

"Hal ini (proyeksi penguatan) tentunya ditopang oleh capital inflow (aliran dana asin) yang secara ytd (year to date) masih tercatat ditambah dengan sisi fundamental perekonomian yang terjaga dengan baik selama ini," ungkap William melalui risetnya.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaku pasar asing sejak awal 2019 hingga perdagangan terakhir tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp56,37 miliar. Sementara, khusus pada Senin (27/5) kemarin saja beli bersih asing sebesar Rp460,24 miliar.

Menurutnya, IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang support 5.918 dan resistance 6.123. Pelaku pasar disarankan membeli sejumlah saham, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Informasi saja, IHSG menguat tipis 0,68 persen ke level 6.098 pada Senin (27/5). Tercatat, sebanyak 235 saham berakhir positif, 178 melemah, dan sisanya 118 saham bergerak stagnan.

Kondisi serupa terjadi di bursa saham Wall Street tadi malam, di mana ketiga ketiga indeks utamanya menguat di bawah 1 persen. Bila dirinci, Dow Jones hanya naik 0,37 persen, S&P500 0,14 persen, dan Nasdaq Composite 0,11 persen.
[Gambas:Video CNN] (aud/agi)

Let's block ads! (Why?)