Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (
BI) mencatat
cadangan devisa Indonesia hingga akhir April 2019 mencapai US$124,3 miliar, turun tipis dibanding bulan sebelumnya US$124,5 miliar.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menjelaskan posisi cadangan devisa ini dipengaruhi oleh penerimaan devisa, penerimaan valas lainnya, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Posisi cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Onny dalam keterangan resmi, Senin (8/5).
Onny menilai posisi cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
"Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik," jelas dia.
[Gambas:Video CNN] (uli/agi)
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2Vk1PNP
via
IFTTT
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Calon Pebisnis Waralaba
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini, bisnis waralaba (franchise) kian menjamur, tidak hanya di perko… Read More...
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lanjut ke Surabaya Via Selatan
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan dalam jangka pa… Read More...
Penyebaran Virus Corona Bikin IHSG Rawan Koreksi Pekan Ini
MARKET REVIEW
Tim, CNN Indonesia | Senin, 24/02/2020 06:24 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Ind… Read More...
Corona Tak Pengaruhi Deadline Proyek Kereta Cepat Bandung
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pemerintah tetap berkomi… Read More...
Sara Blakely, Jadi Miliarder Berkat Bisnis Pakaian Dalam
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu kunci sukses seorang pengusaha adalah jeli dalam melihat … Read More...
0 Response to "Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun US$200 Ribu"
Post a Comment